Mantan Ibu Negara Filipina, Imelda Marcos
Cekatcekit- MANILA - Sedikitnya 1.220 pasang sepatu mahal bermerek terkenal dan ratusan kardus besar berisi berbagai macam aksesoris, gaun-gaun, dan pakaian mewah lain milik istri mendiang diktator Filipina, Imelda Marcos, telantar dan rusak parah lantaran dimakan usia. Kerusakan makin parah akibat terendam banjir besar bulan lalu.
Koleksi pakaian, sepatu, dan perhiasan itu ditinggalkan begitu saja ketika sang diktator, Ferdinad Marcos, digulingkan tahun 1986 oleh gerakan "kekuatan rakyat" di Filipina.
Koleksi-koleksi tersebut hingga tahun 2010 disimpan di Istana Kepresidenan Malacanang. Setelah itu "warisan" pasangan diktator Filipina itu dipindahkan ke Museum Nasional dan terbengkelai di sana.
Menurut Menteri Komunikasi, Manolo Quezon, hampir seluruh barang-barang pribadi tadi bisa dibilang "tak bernilai sejarah", kecuali beberapa gaun atau pakaian buatan perancang terkenal negara itu.
Namun begitu sejarawan Filipina, Michael Xiao Chua, menilai sebaliknya. Menurut dia barang-barang itu penting untuk dipelihara dan ditampilkan, agar generasi negeri itu saat ini bisa mempelajari sejarah dan apa yang telah dilakukan sang diktator, sehingga para generasi muda itu bisa terus bertekad menjaga demokrasi di Filipina.
Sumber
Posting Komentar