Cekatcekit- Mitos melakukan hubungan seks selama masa menstruasi hingga kini masih ngambang.Beberapa pendapat masih melarang melakukan hubungan seksual (atau kontak apapun) selama menstruasi.
Secara ilmiah belum ada alasan untuk tidak berhubungan seks selama periode menstruasi. Namun, perlu diketahui, berhubungan seks ketika wanita sedang datang bulan berisiko terkena masalah kesehatan.
Dikutip dari Drlauraberman, Jumat (29/6), wanita berisiko tinggi tertular penyakit menular seksual dan infeksi karena melakukan sesi bercinta saat menstruasi. Pasalnya, saat menstruasi leher rahim sedang dalam kondisi terbuka sehingga memungkinkan darah menstruasi untuk masuk kembali ke tubuh dan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi bakteri di daerah panggul.
Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa berhubungan seks saat menstruasi lebih mungkin untuk tertular penyakit melalui darah, seperti HIV dan hepatitis dari pasangan. PH vagina yang kurang asam juga meningkatkan perkembangbiakan bakteri dan virus.
Anda juga berisiko untuk hamil selama masa menstruasi, loh. Jadi bicarakan kembali dengan suami untuk tidak melakukan hubungan seks saat menstruasi atau kenakan kondom selama berhubungan seks saat menstruasi.
Meskipun memberikan dampak buruk bagi kesehatan, namun ada beberapa alasan baik jika Anda melakukan sesi bercinta saat menstruasi.
Orgasme merupakan obat penghilang rasa sakit alami. Orgasme menyebabkan tubuh melepaskan endorfin dan membantu untuk meringankan ketegangan otot, sehingga menjadi pengobatan ampuh untuk mengatasi kram perut.
Depresi ringan atau mudah marah dan tersinggung juga bisa diatasi dengan orgasme juga. Hal ini disebabkan endorfin memberikan efek relaksasi.
Sebaiknya minta suami menunggu hingga istrinya bersih atau lakukan seks di kamar mandi. Tentu saja, Anda dan pasangan tidak boleh malu atau merasa jijik karena keluarnya darah menstruasi dari tubuh.
Sumber
Posting Komentar