Menurut Zoya Amirin dalam acara Sexophon baru-baru ini, sebenarnya pernyataan itu lebih cenderung ke arah mitos. Berhubungan seks menjelang pertandingan tidak memiliki dampak negatif pada stamina atlet. Justru hubungan seks itu bermanfaat untuk mengurangi stress dan tekanan akibat persaingan dalam pertandingan.
Yang justru mengganggu performance atlet saat bertanding adalah karena pengaruh perasaan gugup ketika ditonton oleh keluarga dan orang-orang yang dicintainya. Selain itu, yang bisa jadi mengganggu adalah onani atau masturbasi menjelang pertandingan.
Ada sedikit perbedaan yang harus diperjelas antara manfaat onani dibandingkan dengan hubungan seks dengan pasangan sah. Hubungan seks dengan pasangan yang sah selain memberikan kepuasan seks juga meningkatkan perasaan dicintai oleh pasangan sehingga merangsang hormon dalam otak untuk menimbulkan perasaan senang, rileks dan fresh setelah berhubungan seks dan bangun tidur. Ini membuat atlet menjadi rileks dan tidak terlalu stress menghadapi pertandingan. Sedangkan onani atau masturbasi hanya memberikan kepuasan seks saja, namun tidak bisa mengaktifkan hormon feel good yang berperan untuk membuat perasaan senang. Jadi onani tidak bisa membuat perasaan menjadi rileks namun justru perasaan menyesal dan bersalah karena melakukan onani. Ini justru membuat perasaan makin carut marut.
Sumber
Posting Komentar