Gadis berusia 12 tahun yang dijuluki sebagai Rapunzel dalam kehidupan nyata ini berencana memotong rambutnya untuk pertama kali dan menjualnya dengan harga 3.500 poundsterling atau sekitar Rp51 juta (Rp14.598 per poundsterling).
Natasha menghabiskan satu botol penuh sampo dan empat jam per minggu untuk mencuci rambutnya. Untuk menyisirnya membutuhkan waktu satu jam setengah. Dia juga harus menaruh rambut ke pangkuannya saat dia duduk.
Meskipun suhu udara di kotanya mencapai 40 derajat, Natasha tidak dapat menghidupkan kipas angin di dalam rumah karena akan membuat rambutnya berantakan.
"Rapunzel, rapunzel, rapunzel, biarkan rambutmu terurai," teriak anak-anak di sekitar rumahnya, seperti yang dikutip di Daily mail.
Ibunya bernama Catarina Moraes de Andrade, tidak pernah membiarkan rambut anaknya yang sangat tebal itu untuk dipotong. Tapi sekarang ibunya sendiri yang mendesak Natasha untuk memotong rambutnya karena sudah mengganggu aktifitas sehari-harinya.
"Dia seperti tahanan. Dia hanya berjalan dari sekolah kemudian pulang ke rumah lagi. Dia tidak bisa melakukan hal lain, seperti olahraga. Pihak sekolah bilang dia harus memiliki kebebasan seperti gadis-gadis lain seusianya. Di jalan, banyak orang yang sering menatapnya dengan aneh dan mencoba menghampirinya untuk menyentuh rambutnya," ujar ibu yang berusia 42 tahun itu.
Dikabarkan bahwa Natasha telah ditawarkan uang senilai 1.750 poundsterling atau sekitar Rp25 juta untuk rambutnya.
"Aku sangat suka rambut panjang dan saya pasti akan sedih ketika itu dipotong. Saya berharap bisa menjualnya seharga 3.500 poundsterling atau sekitar Rp51 juta. Uang itu akan saya gunakan untuk memperbaiki kamar tidur dan memulai kehidupan baru bersama keluarga saya," ujar Natasha.
Meski memiliki rambut panjang, Natasha bukanlah pemilik rambut terpanjang di dunia. Guinness World Record mencatat rambut terpanjang di dunia dimiliki oleh Qiuping Xie dari Cina dengan panjang rambut 5,63 meter.
Sumber
Posting Komentar