Rajin Ibadah kok Tetap Korupsi, Kenapa?

Cekatcekit-  Rajin Ibadah kok Tetap Korupsi, Kenapa?



Kala atau masa-masa sekarang Tidak sedikit koruptor yang taat beribadah.bahkan banyaksekali, Bahkan memiliki gelar keagamaan. Tetapi kenapa mereka tetap melakukan tindakan korupsi yang jelas-jelas diharamkan agama?

"Sholat tapi korup dan tetap nekad korup, adalah pendusta Islam," terang Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas saat berbincang, Senin (18/6/2012).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan, sejak lama sudah juga memberi fatwa bahwa korupsi haram. Bukan terbatas pada agama Islam saja, agama yang lain pun demikian. Korupsi dilarang agama. Tentu juga, apa yang dilakukan koruptor dan ibadah tidak bisa disamaratakan, tetapi muncul dugaan, jangan-jangan agama hanya dipakai sebagai kedok untuk menarik simpati publik.

"Salat harus berbuah ketulusan dalam berpihak membela yang lemah. Mereka(koruptor) gagal memahami makna, fungsi, dan tujuan salat. Bisa jadi salat, umroh, dan haji dijadikan alat meng-cover perilaku korupnya," terang Busyro.

Tingkah laku mereka yang memakai topeng agama dan tetap berperilaku korup itu memang membahayakan. Selain menodai agama, juga diduga sebagai upaya menutupi kejahatan.

"Ini merupaka spiritual laundering, lebih parah dari pada money laundering," tuturnya.
Sumber
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. Cekat Cekit - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger